BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran umum
objek penelitian
Shopee adalah aplikasi Marketplace online
untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan
berbagai macam produk-produk mulai dari produk fashion sampai dengan produk
untuk kebutuhan sehari-hari. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile untuk
memudahkan penggunanya dalam melakukan kegiatan belanja online tanpa harus
membuka website melalui perangkat komputer.
Shopee mulai masuk ke pasar Indonesia pada
akhir bulan Mei 2015 dan Shopee baru mulai beroperasi pada akhir Juni 2015 di
Indonesia. Shopee merupakan anak perusahaan dari Garena yang berbasis di
Singapura. Shopee telah hadir di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara
seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Shopee
Indonesia beralamat di Wisma 77 Tower 2, Jalan Letjen. S. Parman, Palmerah,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11410, Indonesia.
Shopee hadir di Indonesia untuk
membawa pengalaman berbelanja baru. Shopee memfasilitasi penjual untuk berjualan
dengan mudah serta membekali pembeli dengan proses pembayaran yang aman dan
pengaturan logistik yang terintegrasi. Saat ini, angka unduhan Shopee telah
mencapai satu juta unduhan di Google Play Store.
Sasaran pengguna Shopee adalah kalangan muda
yang saat ini terbiasa melakukan kegiatan dengan bantuan gadget termasuk
kegiatan berbelanja. untuk itu Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile guna
untuk menunjang kegiatan berbelanja yang mudah dan cepat. Kategori produk yang
ditawarkan Shopee lebih mengarah pada produk fashion dan perlengkapan rumah
tangga.
Pada halaman awal pengguna akan disambut
dengan 21 kategori yang tersedia di Shopee, yaitu Pakaian Wanita, Pakaian Pria,
Sepatu Wanita, Sepatu Pria, Tas, Fashion Muslim, Aksesoris Fashion, Kecantikan
& Kesehatan, Jam Tangan, Gadget, Perlengkapan Olahraga, Hobi & Mainan,
Perlengkapan Bayi & Anak, Perlengkapan Rumah, Elektronik, Komputer &
Aksesoris, Makanan & Minuman, Voucher, Fotografi, Otomotif, dan Serba Serbi
yang di dalamnya terdapat camilan dan dekorasi rumah.
Beberapa keunggulan Shopee menurut Chris Feng, CEO Shopee dalam
acara peluncuran Shopee di Jakarta adalah:
· Menjual barang dengan cukup cepat, dapat
dilakukan hanya dalam waktu 30 detik.
· Memiliki tampilan yang sederhana dan dapat
dengan mudah digunakan walaupun oleh pengguna baru.
· Menawarkan fitur chatting dengan penjual
sehingga dengan mudah bisa langsung bertransaksi atau tawar menawar. Fitur ini
sangat memudahkan pengguna aplikasi shopee mengingat di aplikasi atau situs
e-commerce lainnya pembeli harus menyimpan nomer telepon terlebih dahulu untuk
berhubungan langsung. Fitur chatting pada aplikasi shopee juga berbeda karena
selain bisa mengirim pesan tetapi juga bisa mengirim tautan seperti foto.
· Memiliki fitur tawar yang memungkinkan pembeli
untuk menawar harga yang sudah ditetapkan oleh penjual.
· Memiliki fitur berbagi yang lengkap sehingga
dengan mudah menyebarkan info ke berbagai media social atau messenger, seperti
Facebook, Instagram, Twitter, Line, Pinterest, Whatsapp, Buzz, hingga Beetalk.
· Shopee mengintegrasikan fitur media sosial
mencakup fungsi hashtag, yang memungkinkan pengguna mencari barang atau produk
yang sedang populer atau untuk mengikuti tren produk terbaru dengan mudah. (Reza,2015)
1.2 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi informasi yang sedimikian cepatnya
telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah
dibayangkan sebelumnnya. Setidak-tidaknya ada empat era penting sejak
ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai dengan era internet
dimana komputer menjadi senjata utama dalam berkompetisi. Penggabungan antara
teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di
bidang sistem informasi. jumlah pengguna internet sebesar 83,7 juta
pengguna, dan diramalkan akan terus bertambah setiap tahunnya (emarketer,
2014). Adapun data mengenai peramalan perkembangan pengguna internet di
Indonesia.
Jumlah pengguna internet yang mencapai 83,7 juta pengguna atau
sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce dapat menjadi
tambang emas bagi sebagian orang yang akan menggeluti bisnis onlineshop (Mitra,
2014). Menurut Menkominfo, nilai transaksi e-commerce mencapai Rp. 150 triliun pada
tahun 2014 (Menkominfo, 2014). Berdasarkan dari data Boston Consulting Group
(BCG), diperkirakan pada tahun 2020 akan terjadi ledakan e-commerce di mana
jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia yang banyak melakukan ecommerce
akan mencapai 141 juta orang atau sekitar 54% penduduk Indonesia. Dilihat dari
data ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar ecommerce di
Indonesia sangatlah besar.
Terdapat 5 model bisnis e-commerce di Indonesia, yaitu Iklan
Baris, Marketplace C2C, Shopping mall, Toko online B2C, Toko online social
media. Salah satu model bisnis e-commerce yang banyak digunakan adalah
Marketplace C2C. Hal ini dikarenakan pada model Marketplace C2C kegiatan jual
beli harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau
rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan
menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang
belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi
gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Fasilitas ini memberikan
kenyamanan bertransaksi bagi penjual maupun pembeli.
Salah satu aplikasi Marketplace yang sedang marak digunakan
adalah Shopee. CEO Shopee, Chris Feng mengatakan Shopee adalah satu dari banyak
pihak yang memanfaatkan peluang bisnis E-Commerce dengan meramaikan segmen
mobile Marketplace melalui aplikasi mobile mereka untuk mempermudah transaksi
jual beli melalui perangkat ponsel. Secara general, Shopee sendiri memposisikan
dirinya sebagai aplikasi Marketplace. Pendekatan sosial tersebut dipilih karena
Asia Tenggara merupakan kawasan yang gemar bermain media sosial. Bukan rahasia
lagi bila Indonesia adalah negara yang paling aktif bermain di ranah media
sosial. (Priambada, 2015) Bahkan di Indonesia penggunaan media sosial bukan
hanya untuk berkomunikasi tetapi juga sudah merambah ke kegiatan jual beli.
CEO Shopee, Chris Feng mengatakan pendekatan Shopee sebagai
platform aplikasi Marketplace juga dapat dilihat dari beberapa fitur unggulkan
7 seperti chatting dan tawar. Fitur-fitur ini dihadirkan untuk memudahkan
kegiatan jual beli di Shopee.
Shopee menampilkan interface dengan fungsi chatting dalam
aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja dan berkomunikasi secara
real time sesuai dengan kenyamanan pelanggan baik itu penjual maupun pembeli.
Dalam aplikasi Shopee pembeli dapat melakukan proses tawar menawar seperti
berada dipasar konvensional melalui fitur tawar yang disediakan oleh Shopee.
Melalui fitur ini pembeli bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari harga
yang dicantumkan oleh penjual. Dengan hadirnya fitur-fitur ini diharapkan dapat
memberikan kepuasan kepada pengguna Shopee.
1.3 Perumusan Masalah
Shopee sebagai aplikasi
Marketplace berusaha memberikan layanan yang terbaik demi kepuasan para
pelanggannya. Fitur-fitur unggulan pun dihadirkan untuk memenuhi kepuasan
pelanggan. Fitur yang menjadi unggulan pada aplikasi Shopee adalah Chatting dan
Tawar. Melalui fitur ini para pengguna Shopee dapat merasakan kemudahan
berbelanja online. Pada fitur Chatting para pengguna aplikasi Shopee dapat
melakukan komunikasi secara realtime saat melakukan transaksi. Dan pada fitur
tawar pembeli dapat melakukan kegiatan tawar-menawar seperti di pasar
konvensional sehingga pembeli dapat mendapatkan harga yang lebih murah dari
harga yang dicantumkan penjual. Shopee menghadirkan fitur-fitur andalan
tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya. Pada suatu
perusahaan kepuasan pelanggan sangat penting untuk meningkatkan keuntungan sehingga
perusahaan dapat menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
1.2 RumusanMasalah :
1. Apa saja fitur yang dimiliki Shopee?
2. Strategi bisnis seperti apakah yang di jalankan Shopee saat ini?
3. Seberapa sukses kah strategi tersebut?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari aplikasi shopee?
5. Tantangan apa saja
yang sedang Shopee hadapi
Saat ini dan bagaimana mereka menghadapi hal tersebut?
BAB II
PEMBAHASAN
Berjualan di
marketplace adalah salah satu cara pemasaran secara online untuk bisnis Anda.
Bahkan saat ini tidak hanya UKM saja yang memanfaatkan marketplace namun juga
brand dari perusahaan besar pun ikut berjualan di marketplace. Tren jualan di
marketplace memang tidak bisa lepas dari perilaku konsumen yang saat ini
menghabiskan lebih banyak waktunya untuk browsing situs atau aplikasi belanja
online baik menggunakan desktop atau menggunakan ponselnya. Tentunya hal ini
menjadi sasaran bagi para brand dan perusahaan untuk menjangkau pasar
konsumennya dengan cara bergabung ke marketplace yang paling banyak menarik
minat konsumen.
Salah satu marketplace
e-commerce yang kini sedang jadi pusat perhatian adalah Shopee. Shopee
Indonesia hadir sejak akhir tahun 2015 dengan fokus menyediakan platform yang
bisa digunakan untuk belanja online melalui ponsel baik yang menggunakan ponsel
berbasis Android atau iOS. Sebagai marketplace di Indonesia, Shopee berhasil
menarik hati jutaan masyarakat Indonesia yang terbukti dengan banyaknya produk
yang terjual setiap harinya. Bagi Anda yang sedang cari marketplace paling pas
untuk jualan online, bergabung menjadi seller di Shopee bisa jadi pilihan yang
tepat. Apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan sebagai penjual di Shopee
dan bagaimana cara berjualan di marketplace terbaik di Indonesia ini?
Untungnya jualan di
Shopee untuk pengusaha UKM
Selain sebagai tempat
belanja online anak muda jaman sekarang, tentunya faktor kesuksesan Shopee
tidak lepas dari partisipasi para penjual yang tergabung di marketplace
tersebut. Kepuasan para konsumen belanja di Shopee tentunya jadi magnet bagi
para pengusaha untuk ikut mengadu peruntungan jualan di Shopee dan mendapatkan
jatah dari sekian banyak konsumen aktif di Shopee. Salah satu keuntungan
berjualan di Shopee adalah Anda bisa berjualan produk apa saja karena Shopee
punya kategori produk yang sangat luas mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga
produk barang mewah. Selain itu Shopee juga punya program gratis ongkos kirim
ke seluruh wilayah Indonesia yang makin menarik para konsumen untuk belanja
produk yang Anda jual.
Berikut adalah
keuntungan jualan di Shopee yang bisa jadi pertimbangan Anda untuk bergabung di
marketplace ini:
1. Fitur live
chat
Shopee menyediakan
fitur live chat yang bisa digunakan oleh penjual berkomunikasi secara langsung
kepada konsumennya. Misalnya ketika stok barang yang dipesan sudah habis atau
sedang menunggu stok yang baru. Anda bisa menanyakan langsung ke pembeli apakah
ingin menunggu barang atau mengganti varian barang, jadi tidak langsung cancel.
Dengan demikian resiko mendapatkan rating jelek dari pembeli bisa dikurangi
karena adanya komunikasi yang baik.
2. Produk
bisa di “up”
Shopee menyediakan
fitur beriklan bagi para penjualnya agar produknya bisa muncul pada urutan
teratas ketika ada calon pembeli yang mencari produk dengan kata kunci
tertentu. Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk meningkatkan penjualan produk
Anda.Tapi ada juga yang gratis. Shopee menyediakan fitur sundulan untuk
maksimal 5 produk Anda sesuai dengan kategorinya setiap 4 jam sekali. Dengan
begitu makin banyak calon pembeli yang melihat produk Anda.
3. Dukungan
sistem yang memudahkan dan menguntungkan penjual
Shopee banyak
menyediakan panduan untuk penjual yang bisa Anda dapatkan di https://help.shopee.co.id/ untuk menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan
fitur, promo, dan juga tips berjualan.
4. Potensi
transaksi yang besar
Data yang didatakan
dari event Harbolnas Shopee tahun 2017 menunjukkan hampir 3 juta barang terjual,
yang meningkat sekitar 6x dibandingkan dari tahun 2016. Produk yang
paling banyak dijual adalah produk perawatan, kosmetik, dan juga aksesoris
gadget. Anda bisa menjadi bagian dari transaksi yang luar biasa ini dengan
menjadi penjual di Shopee sekarang.
5. Banyak Promo menarik untuk para pembeli untuk menarik
pelanggan
Dalam aplikasi Shopee
ini para pembeli akan disuguhkan banyak promo menarik oleh shopee untuk menarik
para pembeli. Seperti promo flash sale, gratis ongkos kirim , diskon
besar-besaran, hingga potongan harga disetiap hari raya di Indonesia.
Cara dan tips jualan
di Shopee
Untuk bisa berjualan
di Shopee, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menginstal aplikasi Shopee
ke ponsel Anda. Kemudian di halaman profil Anda bisa masuk ke halaman untuk
penjual untuk mengungga produk yang akan dijual beserta dengan keterangannya.
Berikut ini adalah
panduan yang bisa membantu Anda langsung jualan di Shopee:
1. Pastikan
produk yang dijual bukanlah produk yang dilarang untuk dijual. Daftar produk
yang tidak boleh dijual di Shopee bisa Anda lihat di sini https://shopee.co.id/docs/3000.
2. Dari halaman
profil, tap tombol Jual untuk mengambil gambar produk atau mengunggah foto
produk yang sudah ada di galeri Anda. Bisa juga mengunggah foto yang sudah
dipajang di Instagram langsung tanpa harus screenshot. Foto maksimal untuk satu
produk adalah 9 buah.
3. Isi rincian
keterangan produknya seperti kategori, harga, stok, variasi, berat, dan juga
ongkos kirimnya.
4. Untuk produk yang
pengemasannya membutuhkan waktu yang lebih lama, Anda bisa mengaktifkan fitur
Pre-Order dengan jangka waktu pengemasan mulai dari 7 hingga 15 hari.
5. Jangan lupa
untuk menambahkah hashtag pada deskripsi produk untuk memudahkan pencarian
produk oleh konsumen.
6. Klik tanda
centang atau “Simpan” setelah semua keterangan telah terisi dan barang jualan
Anda pun akan secara otomatis tampil di platform Shopee.
Seperti yang sudah
disebutkan sebelumnya, Shopee memberikan layanan sistem yang memudahkan para
penjual untuk berjualan dan memaksimalkan keuntungannya. Salah satunya adalah
dengan menggunakan fitur Shopee Seller Center yang memberikan kemudahan
pengelolaan toko online Anda dengan menggunakan komputer. Keuntungan yang
bisa Anda dapatkan dengan menggunakan fitur ini adalah mengunggah, mengedit,
dan juga menghapus foto jualan. Anda juga bisa mengecek dan mencetak hasil jualan
langsung dalam bentuk file Excel, menambahkan keterangan bahkan menambahkan
link video pada deskripsi produk Anda, dan masih banyak lagi keuntungan
lainnya. Untuk bergabung dengan Shopee Seller Center, Anda bisa masuk ke
halaman ini https://seller.shopee.co.id/.
Pengguna aplikasi
Shopee sering melihat produk-produk yang dipromosikan melalui kampanye yang
dipasang pada banner dan halaman depan Shopee. Bagi Anda yang ingin produknya
ikut serta dalam kampanye promo ini, bisa mengirimkan email ke alamat email
Shopee yang sudah tersedia yang nantinya produk dengan harga dan display
terbaik akan dipilih untuk diikutsertakan dalam kampanye. Anda tentu tidak
ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak transaksi bukan?
Masih banyak lagi tips
yang bisa Anda gunakan untuk lancar dan sukses jualan di Shopee. Anda bisa
mendapatkan jawaban atas segala pertanyaan Anda sebagai penjual dengan membuka
halaman ini.
Apabila belum jelas, pertanyaan Anda bisa dikirimkan melalui email yang
nantinya akan direspon oleh pihak Shopee sebagai solusi masalah Anda.
Shopee adalah platform
marketplace yang aman untuk melakukan transaksi di mana antara Anda dengan
pembeli akan disediakan rekening bersama sehingga tidak ada kontak perbankan
langsung antara pembeli dengan penjual. Menarik uang dari akun Shopee pun
prosesnya sangat cepat dan mudah, Anda bisa langsung menarik uang pembayaran
dari pembeli segera setelah pembayaran dari pembeli dikirimkan oleh Shopee ke
rekening atau akun Anda.
STRATEGI SHOPEE
Tak lepas dari strategi
Garansi Shopee, Gratis Biaya Pengiriman, dan Garansi Harga Termurah. Kini, Shopee optimistis bertumbuh double digit dengan menambah strategi binis
mereka. Seperti apa strategi bisnis baru dari Shopee?Menyusul strategi
terdahulu Shopee yang berhasil menyumbang pertumbuhan SEA mencapai 4.7% atau
dua kali lipat lebih besar dibandingkan market Eropa
(1.7%), dan USA (1.6%), Shopee kini berinovasi melalui tiga strategi bisnis
terbaru.
“Seller Empowerment, Expand
Market Segments, dan Official Shops adalah
tiga strategi tambahan yang akan kami gunakan untuk meningkatkan pertumbuhan
Shopee hingga double digit,” kata Junjie.
Seller Empowerment dilakukan Shopee dengan meningkatkan kualitas
penjual. Junjie menerangkan, Shopee berupaya membangun komunitas penjual yang
kuat dengan beragam aktivitas, diantaranya Kampus Shopee yang diadakan di
Indonesia.
“Kampus Shopee
merupakan kegiatan yang kami inisiasi dalam bentuk edukasi yang dapat mendukung
penjual mengembangkan kemampuan bisnis mereka,” terang Junjie. Aktivitas yang
dilakukan Shopee sejak tahun 2016 ini tengah berlangsung di 13 kota di
Indonesia, dan berhasil menjangkau 900 peserta. Tidak sebatas itu, Shopee
pun menggandeng partner strategis yang dapat
menginspirasi para penjual Shopee, diantaranya Facebook. Strategi tambahan
berikutnya adalah Expand Market Segments. Junjie
menjelaskan, tingginya aktivitas belanja online di Asia
Tenggara mendorong Shopee untuk menumbuhkan portofolio produk bagi pembeli
Shopee. Indonesia sebagai penyumbang terbesar pada bisnis Shopee (40%)
telah menerapkan strategi ini melalui kerja sama dengan beberapa brand seperti L’Oreal dan Oppo. Cara ini sekaligus
menjadi implementasi dari strategi bisnis Shopee berikutnya, Official Shops Shopee. Strategi
ekspansi Official Shops Shopee pada dasarnya memiliki
kesamaan dengan Expand Market Segments. Keduanya
saling bersinergi untuk menjangkau lebih banyak segmen pembeli melalui
penambahan angka portofolio penjual dan produk.
Adapun kelebihan dan kekurangan Shopee sebagai berikut:
a) Kelebihan shopee
-
Banyaknya kategori yang disediakan
-
Respon website yang cepat
-
Tampilannya simple danmenarik
-
Tersedia penjelasan spesifik barang
-
Tersedia fitur chat dengan penjual untuk menawar barang
-
Adanya pengiriman gratis tanpa ongkoskirim
-
Adanya pilihan gratis ongkir
b) Kekurangan shopee
- Ongkos kirim rusak ditanggung pembeli
-
Untuk promo ongkos kirim gratis syarat yang
harus di penuhi terkesan sulit dan merepotkan
-
Terkadang situs sulit di
akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu
-
Tidak adanya layanan belanja dengan cicilan
(pembeli harus membayar barang secara cash)
-
Terkadang jika membeli dua barang ditoko yang
sama ada salah satu barang yang
tidak sampai pada pelanggan
Tiga Tantangan yang Dihadapi E-Commerce Shopee
1. Tantangan pertama adalah dalam menjaga
konsistensi dan komunikasi yang lancar di media sosial, melalui konten unik
yang merefleksikan nilai-nilai dan personality perusahaan
serta memastikan jalur komunikasi dua arah dengan pengguna
2. Tantangan kedua adalah menyelesaikan
permasalahan yang muncul dari hasil komunikasi dengan pengguna secara strategis
dan cepat. Tim media sosial Shopee juga bertanggung jawab untuk memonitor
percakapan serta menanggapi pengguna secara cepat
3. Tantangan ketiga adalah menciptakan konten
yang atraktif untuk menarik pengguna mengunjungi iklan Shopee. Shopee secara
konsisten menghadirkan berbagai festival belanja, serta inisiatif terbaru yang
dapat memberikan keuntungan lebih bagi pengguna seperti diskon hingga 95
persen, flash sale, dan sebagainya.
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
Dari hasil pembahasan tentang studi kasus toko online “SHOPEE”,
maka dapat diambil kesimpulan :
· Dengan adanya toko online shopee marketplace
jadi lebih banyak dan terbuka luas untuk UKM yang mau memulai menjalankan
bisnis online
- Dengan adanya fitur-fitur yang ada di shopee meringankan penjual untuk meningkatkan penjualannya
- Shopee membantu UKM ataupun Perusahaan besar memasarkan produknya ke masyarakat luas
- Pembeli dimanjakan dengan adanya promo-promo yang ada di aplikasi shopee
- Pembeli bisa dengan mudah berkomunikasi langsung dengan penjual karena adanya fitur chat langsung
- Pembeli bisa melihat review dari barang yang akan dibelinya.
Saran :
- Shopee harus meningkatkan servernya lagi agar tidak terjadi down server ketika sedang banyaknya pengguna shopee yang mengunjungi aplikasi tersebut
- Shopee harus bisa lebih memberikan banyak
promo promo menarik agar masyarakat menjadi selalu tertarik dan bisa menjadi
pelanggan yang loyal
- Shopee harus lebih memerhatikan penjual yang
akan berjualan di aplikasi shopee agar tidak terjadi kecurangan dan merugikan
pembeli.
- Shopee harus mempunyai
standar produk yang layak di jual sebelum dapat di jual dalam aplikasi shopee
agar pelanggan mendapatkan barang yang layak dan tidak cacat.
Referensi:
https://shopee.co.id/?gclid=CjwKCAjw06LZBRBNEiwA2vgMVSWGchCpQGSGrtNRm13qChTtuGjO_3f8NXjfgy8XL6aRYBF7DY-UNhoCpXAQAvD_BwE
http://gmanagement2016.blogspot.com/2018/06/studi-kasus-toko-online-shopee.html