Minggu, 06 Oktober 2019

Studi Kasus E-Commerce "Shopee"


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran umum objek penelitian

Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari produk fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-hari. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan kegiatan belanja online tanpa harus membuka website melalui perangkat komputer.
Shopee mulai masuk ke pasar Indonesia pada akhir bulan Mei 2015 dan Shopee baru mulai beroperasi pada akhir Juni 2015 di Indonesia. Shopee merupakan anak perusahaan dari Garena yang berbasis di Singapura. Shopee telah hadir di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Shopee Indonesia beralamat di Wisma 77 Tower 2, Jalan Letjen. S. Parman, Palmerah, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11410, Indonesia.
      Shopee hadir di Indonesia untuk membawa pengalaman berbelanja baru. Shopee memfasilitasi penjual untuk berjualan dengan mudah serta membekali pembeli dengan proses pembayaran yang aman dan pengaturan logistik yang terintegrasi. Saat ini, angka unduhan Shopee telah mencapai satu juta unduhan di Google Play Store.
Sasaran pengguna Shopee adalah kalangan muda yang saat ini terbiasa melakukan kegiatan dengan bantuan gadget termasuk kegiatan berbelanja. untuk itu Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile guna untuk menunjang kegiatan berbelanja yang mudah dan cepat. Kategori produk yang ditawarkan Shopee lebih mengarah pada produk fashion dan perlengkapan rumah tangga.
Pada halaman awal pengguna akan disambut dengan 21 kategori yang tersedia di Shopee, yaitu Pakaian Wanita, Pakaian Pria, Sepatu Wanita, Sepatu Pria, Tas, Fashion Muslim, Aksesoris Fashion, Kecantikan & Kesehatan, Jam Tangan, Gadget, Perlengkapan Olahraga, Hobi & Mainan, Perlengkapan Bayi & Anak, Perlengkapan Rumah, Elektronik, Komputer & Aksesoris, Makanan & Minuman, Voucher, Fotografi, Otomotif, dan Serba Serbi yang di dalamnya terdapat camilan dan dekorasi rumah.
Beberapa keunggulan Shopee menurut Chris Feng, CEO Shopee dalam acara peluncuran Shopee di Jakarta adalah:
·         Menjual barang dengan cukup cepat, dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 detik.
·         Memiliki tampilan yang sederhana dan dapat dengan mudah digunakan walaupun oleh pengguna baru.
·         Menawarkan fitur chatting dengan penjual sehingga dengan mudah bisa langsung bertransaksi atau tawar menawar. Fitur ini sangat memudahkan pengguna aplikasi shopee mengingat di aplikasi atau situs e-commerce lainnya pembeli harus menyimpan nomer telepon terlebih dahulu untuk berhubungan langsung. Fitur chatting pada aplikasi shopee juga berbeda karena selain bisa mengirim pesan tetapi juga bisa mengirim tautan seperti foto.
·         Memiliki fitur tawar yang memungkinkan pembeli untuk menawar harga yang sudah ditetapkan oleh penjual.
·         Memiliki fitur berbagi yang lengkap sehingga dengan mudah menyebarkan info ke berbagai media social atau messenger, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Line, Pinterest, Whatsapp, Buzz, hingga Beetalk.
·         Shopee mengintegrasikan fitur media sosial mencakup fungsi hashtag, yang memungkinkan pengguna mencari barang atau produk yang sedang populer atau untuk mengikuti tren produk terbaru dengan mudah. (Reza,2015)
1.2 Latar Belakang Penelitian
 Perkembangan teknologi informasi yang sedimikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnnya. Setidak-tidaknya ada empat era penting sejak ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai dengan era internet dimana komputer menjadi senjata utama dalam berkompetisi. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. jumlah pengguna internet sebesar 83,7 juta pengguna, dan diramalkan akan terus bertambah setiap tahunnya (emarketer, 2014). Adapun data mengenai peramalan perkembangan pengguna internet di Indonesia.
Jumlah pengguna internet yang mencapai 83,7 juta pengguna atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce dapat menjadi tambang emas bagi sebagian orang yang akan menggeluti bisnis onlineshop (Mitra, 2014). Menurut Menkominfo, nilai transaksi e-commerce mencapai Rp. 150 triliun pada tahun 2014 (Menkominfo, 2014). Berdasarkan dari data Boston Consulting Group (BCG), diperkirakan pada tahun 2020 akan terjadi ledakan e-commerce di mana jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia yang banyak melakukan ecommerce akan mencapai 141 juta orang atau sekitar 54% penduduk Indonesia. Dilihat dari data ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar ecommerce di Indonesia sangatlah besar.
Terdapat 5 model bisnis e-commerce di Indonesia, yaitu Iklan Baris, Marketplace C2C, Shopping mall, Toko online B2C, Toko online social media. Salah satu model bisnis e-commerce yang banyak digunakan adalah Marketplace C2C. Hal ini dikarenakan pada model Marketplace C2C kegiatan jual beli harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Fasilitas ini memberikan kenyamanan bertransaksi bagi penjual maupun pembeli.
Salah satu aplikasi Marketplace yang sedang marak digunakan adalah Shopee. CEO Shopee, Chris Feng mengatakan Shopee adalah satu dari banyak pihak yang memanfaatkan peluang bisnis E-Commerce dengan meramaikan segmen mobile Marketplace melalui aplikasi mobile mereka untuk mempermudah transaksi jual beli melalui perangkat ponsel. Secara general, Shopee sendiri memposisikan dirinya sebagai aplikasi Marketplace. Pendekatan sosial tersebut dipilih karena Asia Tenggara merupakan kawasan yang gemar bermain media sosial. Bukan rahasia lagi bila Indonesia adalah negara yang paling aktif bermain di ranah media sosial. (Priambada, 2015) Bahkan di Indonesia penggunaan media sosial bukan hanya untuk berkomunikasi tetapi juga sudah merambah ke kegiatan jual beli.
CEO Shopee, Chris Feng mengatakan pendekatan Shopee sebagai platform aplikasi Marketplace juga dapat dilihat dari beberapa fitur unggulkan 7 seperti chatting dan tawar. Fitur-fitur ini dihadirkan untuk memudahkan kegiatan jual beli di Shopee.
Shopee menampilkan interface dengan fungsi chatting dalam aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja dan berkomunikasi secara real time sesuai dengan kenyamanan pelanggan baik itu penjual maupun pembeli. Dalam aplikasi Shopee pembeli dapat melakukan proses tawar menawar seperti berada dipasar konvensional melalui fitur tawar yang disediakan oleh Shopee. Melalui fitur ini pembeli bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari harga yang dicantumkan oleh penjual. Dengan hadirnya fitur-fitur ini diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pengguna Shopee.

1.3 Perumusan Masalah

      Shopee sebagai aplikasi Marketplace berusaha memberikan layanan yang terbaik demi kepuasan para pelanggannya. Fitur-fitur unggulan pun dihadirkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Fitur yang menjadi unggulan pada aplikasi Shopee adalah Chatting dan Tawar. Melalui fitur ini para pengguna Shopee dapat merasakan kemudahan berbelanja online. Pada fitur Chatting para pengguna aplikasi Shopee dapat melakukan komunikasi secara realtime saat melakukan transaksi. Dan pada fitur tawar pembeli dapat melakukan kegiatan tawar-menawar seperti di pasar konvensional sehingga pembeli dapat mendapatkan harga yang lebih murah dari harga yang dicantumkan penjual. Shopee menghadirkan fitur-fitur andalan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya. Pada suatu perusahaan kepuasan pelanggan sangat penting untuk meningkatkan keuntungan sehingga perusahaan dapat menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

1.2 RumusanMasalah :

1.     Apa saja fitur yang dimiliki Shopee?
2.     Strategi bisnis seperti apakah yang di jalankan Shopee saat ini?
3.     Seberapa sukses kah strategi tersebut?
4.     Apa saja kelebihan dan kekurangan dari aplikasi shopee?
5.     Tantangan  apa saja yang sedang Shopee hadapi
Saat ini dan bagaimana mereka menghadapi hal tersebut?



BAB II
PEMBAHASAN

Berjualan di marketplace adalah salah satu cara pemasaran secara online untuk bisnis Anda. Bahkan saat ini tidak hanya UKM saja yang memanfaatkan marketplace namun juga brand dari perusahaan besar pun ikut berjualan di marketplace. Tren jualan di marketplace memang tidak bisa lepas dari perilaku konsumen yang saat ini menghabiskan lebih banyak waktunya untuk browsing situs atau aplikasi belanja online baik menggunakan desktop atau menggunakan ponselnya. Tentunya hal ini menjadi sasaran bagi para brand dan perusahaan untuk menjangkau pasar konsumennya dengan cara bergabung ke marketplace yang paling banyak menarik minat konsumen.
Salah satu marketplace e-commerce yang kini sedang jadi pusat perhatian adalah Shopee. Shopee Indonesia hadir sejak akhir tahun 2015 dengan fokus menyediakan platform yang bisa digunakan untuk belanja online melalui ponsel baik yang menggunakan ponsel berbasis Android atau iOS. Sebagai marketplace di Indonesia, Shopee berhasil menarik hati jutaan masyarakat Indonesia yang terbukti dengan banyaknya produk yang terjual setiap harinya. Bagi Anda yang sedang cari marketplace paling pas untuk jualan online, bergabung menjadi seller di Shopee bisa jadi pilihan yang tepat. Apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan sebagai penjual di Shopee dan bagaimana cara berjualan di marketplace terbaik di Indonesia ini?

Untungnya jualan di Shopee untuk pengusaha UKM

Selain sebagai tempat belanja online anak muda jaman sekarang, tentunya faktor kesuksesan Shopee tidak lepas dari partisipasi para penjual yang tergabung di marketplace tersebut. Kepuasan para konsumen belanja di Shopee tentunya jadi magnet bagi para pengusaha untuk ikut mengadu peruntungan jualan di Shopee dan mendapatkan jatah dari sekian banyak konsumen aktif di Shopee. Salah satu keuntungan berjualan di Shopee adalah Anda bisa berjualan produk apa saja karena Shopee punya kategori produk yang sangat luas mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga produk barang mewah. Selain itu Shopee juga punya program gratis ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia yang makin menarik para konsumen untuk belanja produk yang Anda jual.
Berikut adalah keuntungan jualan di Shopee yang bisa jadi pertimbangan Anda untuk bergabung di marketplace ini:
1. Fitur live chat
Shopee menyediakan fitur live chat yang bisa digunakan oleh penjual berkomunikasi secara langsung kepada konsumennya. Misalnya ketika stok barang yang dipesan sudah habis atau sedang menunggu stok yang baru. Anda bisa menanyakan langsung ke pembeli apakah ingin menunggu barang atau mengganti varian barang, jadi tidak langsung cancel. Dengan demikian resiko mendapatkan rating jelek dari pembeli bisa dikurangi karena adanya komunikasi yang baik.

2.  Produk bisa di “up”
Shopee menyediakan fitur beriklan bagi para penjualnya agar produknya bisa muncul pada urutan teratas ketika ada calon pembeli yang mencari produk dengan kata kunci tertentu. Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk meningkatkan penjualan produk Anda.Tapi ada juga yang gratis. Shopee menyediakan fitur sundulan untuk maksimal 5 produk Anda sesuai dengan kategorinya setiap 4 jam sekali. Dengan begitu makin banyak calon pembeli yang melihat produk Anda.

3. Dukungan sistem yang memudahkan dan menguntungkan penjual
Shopee banyak menyediakan panduan untuk penjual yang bisa Anda dapatkan di https://help.shopee.co.id/ untuk menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan fitur, promo, dan juga tips berjualan.

4. Potensi transaksi yang besar
Data yang didatakan dari event Harbolnas Shopee tahun 2017 menunjukkan hampir 3 juta barang terjual,  yang meningkat sekitar 6x dibandingkan dari tahun 2016.  Produk yang paling banyak dijual adalah produk perawatan, kosmetik, dan juga aksesoris gadget. Anda bisa menjadi bagian dari transaksi yang luar biasa ini dengan menjadi penjual di Shopee sekarang.

5. Banyak Promo menarik untuk para pembeli untuk menarik pelanggan
Dalam aplikasi Shopee ini para pembeli akan disuguhkan banyak promo menarik oleh shopee untuk menarik para pembeli. Seperti promo flash sale, gratis ongkos kirim , diskon besar-besaran, hingga potongan harga disetiap hari raya di Indonesia.


Cara dan tips jualan di Shopee



Untuk bisa berjualan di Shopee, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menginstal aplikasi Shopee ke ponsel Anda. Kemudian di halaman profil Anda bisa masuk ke halaman untuk penjual untuk mengungga produk yang akan dijual beserta dengan keterangannya.
Berikut ini adalah panduan yang bisa membantu Anda langsung jualan di Shopee:
1. Pastikan produk yang dijual bukanlah produk yang dilarang untuk dijual. Daftar produk yang tidak boleh dijual di Shopee bisa Anda lihat di sini https://shopee.co.id/docs/3000.
2. Dari halaman profil, tap tombol Jual untuk mengambil gambar produk atau mengunggah foto produk yang sudah ada di galeri Anda. Bisa juga mengunggah foto yang sudah dipajang di Instagram langsung tanpa harus screenshot. Foto maksimal untuk satu produk adalah 9 buah.
3. Isi rincian keterangan produknya seperti kategori, harga, stok, variasi, berat, dan juga ongkos kirimnya.
4. Untuk produk yang pengemasannya membutuhkan waktu yang lebih lama, Anda bisa mengaktifkan fitur Pre-Order dengan jangka waktu pengemasan mulai dari 7 hingga 15 hari.
5. Jangan lupa untuk menambahkah hashtag pada deskripsi produk untuk memudahkan pencarian produk oleh konsumen.
6. Klik tanda centang atau “Simpan” setelah semua keterangan telah terisi dan barang jualan Anda pun akan secara otomatis tampil di platform Shopee.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Shopee memberikan layanan sistem yang memudahkan para penjual untuk berjualan dan memaksimalkan keuntungannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan fitur Shopee Seller Center yang memberikan kemudahan pengelolaan toko online Anda dengan menggunakan komputer. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan fitur ini adalah mengunggah, mengedit, dan juga menghapus foto jualan. Anda juga bisa mengecek dan mencetak hasil jualan langsung dalam bentuk file Excel, menambahkan keterangan bahkan menambahkan link video pada deskripsi produk Anda, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya. Untuk bergabung dengan Shopee Seller Center, Anda bisa masuk ke halaman ini https://seller.shopee.co.id/.
Pengguna aplikasi Shopee sering melihat produk-produk yang dipromosikan melalui kampanye yang dipasang pada banner dan halaman depan Shopee. Bagi Anda yang ingin produknya ikut serta dalam kampanye promo ini, bisa mengirimkan email ke alamat email Shopee yang sudah tersedia yang nantinya produk dengan harga dan display terbaik akan dipilih untuk diikutsertakan dalam kampanye. Anda tentu tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak transaksi bukan?
Masih banyak lagi tips yang bisa Anda gunakan untuk lancar dan sukses jualan di Shopee. Anda bisa mendapatkan jawaban atas segala pertanyaan Anda sebagai penjual dengan membuka halaman ini. Apabila belum jelas, pertanyaan Anda bisa dikirimkan melalui email yang nantinya akan direspon oleh pihak Shopee sebagai solusi masalah Anda.
Shopee adalah platform marketplace yang aman untuk melakukan transaksi di mana antara Anda dengan pembeli akan disediakan rekening bersama sehingga tidak ada kontak perbankan langsung antara pembeli dengan penjual. Menarik uang dari akun Shopee pun prosesnya sangat cepat dan mudah, Anda bisa langsung menarik uang pembayaran dari pembeli segera setelah pembayaran dari pembeli dikirimkan oleh Shopee ke rekening atau akun Anda.


STRATEGI SHOPEE

Tak lepas dari strategi Garansi Shopee, Gratis Biaya Pengiriman, dan Garansi Harga Termurah. Kini, Shopee optimistis bertumbuh double digit dengan menambah strategi binis mereka. Seperti apa strategi bisnis baru dari Shopee?Menyusul strategi terdahulu Shopee yang berhasil menyumbang pertumbuhan SEA mencapai 4.7% atau dua kali lipat lebih besar dibandingkan market Eropa (1.7%), dan USA (1.6%), Shopee kini berinovasi melalui tiga strategi bisnis terbaru.
Seller Empowerment, Expand Market Segments, dan Official Shops adalah tiga strategi tambahan yang akan kami gunakan untuk meningkatkan pertumbuhan Shopee hingga double digit,” kata Junjie.
Seller Empowerment dilakukan Shopee dengan meningkatkan kualitas penjual. Junjie menerangkan, Shopee berupaya membangun komunitas penjual yang kuat dengan beragam aktivitas, diantaranya Kampus Shopee yang diadakan di Indonesia.
“Kampus Shopee merupakan kegiatan yang kami inisiasi dalam bentuk edukasi yang dapat mendukung penjual mengembangkan kemampuan bisnis mereka,” terang Junjie. Aktivitas yang dilakukan Shopee sejak tahun 2016 ini tengah berlangsung di 13 kota di Indonesia, dan berhasil menjangkau 900 peserta. Tidak sebatas itu, Shopee pun menggandeng partner strategis yang dapat menginspirasi para penjual Shopee, diantaranya Facebook. Strategi tambahan berikutnya adalah Expand Market Segments. Junjie menjelaskan, tingginya aktivitas belanja online di Asia Tenggara mendorong Shopee untuk menumbuhkan portofolio produk bagi pembeli Shopee. Indonesia sebagai penyumbang terbesar pada bisnis Shopee (40%) telah menerapkan strategi ini melalui kerja sama dengan beberapa brand seperti L’Oreal dan Oppo. Cara ini sekaligus menjadi implementasi dari strategi bisnis Shopee berikutnya, Official Shops Shopee. Strategi ekspansi Official Shops Shopee pada dasarnya memiliki kesamaan dengan Expand Market Segments. Keduanya saling bersinergi untuk menjangkau lebih banyak segmen pembeli melalui penambahan angka portofolio penjual dan produk.
Adapun kelebihan dan kekurangan Shopee sebagai berikut:

a)         Kelebihan shopee
-           Banyaknya kategori yang disediakan
-           Respon website yang cepat
-           Tampilannya simple danmenarik
-           Tersedia penjelasan spesifik barang
-           Tersedia fitur chat dengan penjual untuk menawar barang
-           Adanya pengiriman gratis tanpa ongkoskirim
-           Adanya pilihan gratis ongkir

b)         Kekurangan shopee
-           Ongkos kirim rusak ditanggung pembeli
-           Untuk promo ongkos kirim gratis syarat yang harus di penuhi terkesan sulit dan  merepotkan
-           Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu
-           Tidak adanya layanan belanja dengan cicilan (pembeli harus membayar barang secara  cash)
-           Terkadang jika membeli dua barang ditoko yang sama ada salah satu barang yang tidak sampai pada pelanggan

Tiga Tantangan yang Dihadapi E-Commerce Shopee

1.     Tantangan pertama adalah dalam menjaga konsistensi dan komunikasi yang lancar di media sosial, melalui konten unik yang merefleksikan nilai-nilai dan personality perusahaan serta memastikan jalur komunikasi dua arah dengan pengguna

2.     Tantangan kedua adalah menyelesaikan permasalahan yang muncul dari hasil komunikasi dengan pengguna secara strategis dan cepat. Tim media sosial Shopee juga bertanggung jawab untuk memonitor percakapan serta menanggapi pengguna secara cepat

3.     Tantangan ketiga adalah menciptakan konten yang atraktif untuk menarik pengguna mengunjungi iklan Shopee. Shopee secara konsisten menghadirkan berbagai festival belanja, serta inisiatif terbaru yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi pengguna seperti diskon hingga 95 persen, flash sale, dan sebagainya.


BAB IV
KESIMPULAN & SARAN

Dari hasil pembahasan tentang studi kasus toko online “SHOPEE”, maka dapat diambil kesimpulan :
·         Dengan adanya toko online shopee marketplace jadi lebih banyak dan terbuka luas untuk UKM yang mau memulai menjalankan bisnis online
  •          Dengan adanya fitur-fitur yang ada di shopee meringankan penjual untuk meningkatkan penjualannya
  •          Shopee membantu UKM ataupun Perusahaan besar memasarkan produknya ke masyarakat luas
  •          Pembeli dimanjakan dengan adanya promo-promo yang ada di aplikasi shopee
  •          Pembeli bisa dengan mudah berkomunikasi langsung dengan penjual karena adanya fitur chat langsung
  •        Pembeli bisa melihat review dari barang yang akan dibelinya.


Saran :
  •          Shopee harus meningkatkan servernya lagi agar tidak terjadi down server ketika sedang banyaknya pengguna shopee yang mengunjungi aplikasi tersebut
  •          Shopee harus bisa lebih memberikan banyak promo promo menarik agar masyarakat menjadi selalu tertarik dan bisa menjadi pelanggan yang loyal
  •          Shopee harus lebih memerhatikan penjual yang akan berjualan di aplikasi shopee agar tidak terjadi kecurangan dan merugikan pembeli.
  •         Shopee harus mempunyai standar produk yang layak di jual sebelum dapat di jual dalam aplikasi shopee agar pelanggan mendapatkan barang yang layak dan tidak cacat.




Referensi:
https://shopee.co.id/?gclid=CjwKCAjw06LZBRBNEiwA2vgMVSWGchCpQGSGrtNRm13qChTtuGjO_3f8NXjfgy8XL6aRYBF7DY-UNhoCpXAQAvD_BwE
http://gmanagement2016.blogspot.com/2018/06/studi-kasus-toko-online-shopee.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar